Breaking

Sunday, June 19, 2016

PENTING, INI TIPS MUDIK PAKAI MOTOR

Masyarakat Indonesia memilih motor sebagai moda transportasi mudik karena terhitung murah meriah. Namun, sayangnya banyak di antara pemudik motor tak memperhatikan keselamatan sehingga banyak yang berjibaku dengan bahaya selama perjalanan.

Ya, namanya juga mudik, barang-barang juga banyak yang dipaksa nyangkut di motor baik itu itu oleh-oleh maupun bekal selama di kampung halaman. Itu juga menjadi ancaman keselamatan. Selain barang, kadang motor bekerja keras harus mengangkut keluarga hingga empat orang.




Berikut ini, tips mudik bagi para pengguana kendaraan roda dua atau motor yang admin kutip dari suara.com (microsite.suara.com) yang bisa mengantarkan para pemudik motor pada kenyamanan dan keselamatan selama di perjalanan.
 
INI TIPS MUDIK PAKAI MOTOR

1. Fisik harus dipersiapkan dengan matang
Jangan harap bisa selamat sampai ke kampung halaman jika fisik Anda tidak fit. Perjalanan jauh akan menguras tenaga dan juga pikiran. Tak hanya membahayakan pengemudinya, namun ‘boncengers’ juga akan merima dampaknya. Ukur juga kemampuan Anda apakah tetap bisa menjalankan ibadah puasa atau tidak.

Beberapa persiapan fisik itu di antaranya istirahat yang cukup sebelum mudik dan berolahraga. Penting bagi Anda untuk istirahat seharian satu hari sebelum berangkat. Banyak makan yang sehat terutama karbohidrat dan buah-buahan.
Hindari makanan protein dan lemak tinggi karena usus Anda akan bekerja keras mencerna dan juga bisa mudah mengantuk saat mengendarai motor.
Selain itu, Anda juga disarankan banyak minum air putih karena dalam perjalanan akan mudah diserang dehidrasi, terutama saat cuaca panas.


INI TIPS MUDIK PAKAI MOTOR yes

2. Mudik Motor Lebih Asik konvoi
 Lebih dianjurkan jika pemudik menggunakan motor berkonvoi karena selama perjalanan bisa saling bekerja sama saat menemui kesulitan, misalnya elemen motor ada yang rusak. Selain itu, berkonvoi bisa saling mengingatkan jika ada hal yang membahayakan.

3. Tertib Membawa Barang Bawaan
 Pikir-pikir dua kali bila sampai kelebihan beban membawa barang di motor. Itu sangat beresiko mengantarkan Anda kepada kecelakaan. Apalagi roda dua menuntut pengendara harus konsentrasi penuh selama di jalan. Lihat juga tanda pada ban motor, maksimum beban yang mampu dingkut.

Jika Anda membawa motor bebek atau matic, barang-barang bisa ditempatkan di depan, namun perhatikan juga jangan sampai setang tak bisa berbelok karena barang bawaan terlalu menumpuk dan melebar.

INI TIPS MUDIK BAGI PAKAI MOTORok


4. Boncenger duduk dengan baik
Untuk bonceger tidak disarankan duduk menyamping seperti dilakukan perempuan. Itu sangat beresiko bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh. Posisi itu akan mengganggu manuver dan motor tidak seimbang.

Posisi boncenger yang baik nempel dan memeluk pengemudi, tidak ada sela di antara pengendara sehingga nyaman untuk bermanuver.

5. Istirahat setiap dua jam perjalanan
 Ini penting agar pengendara bisa memulihkan vitalitas tubuh maupun konsentrasi. Perjalanan jauh menggunakan motor menuntut pengendara harus lebih banyak istirahat dibanding pengendara mobil.

Sepanjang perjalanan, kita bisa menemui mini market, pom bensin, musala atau masjid yang bisa dijadikan tempat istirahat selama 15-20 menit.

6. Pakai helm Standar SNI
Jika helm sudah ada tanda SNI bisa lebih meyakinkan untuk diajak perjalanan jauh dengan melewati banyak rintangan. Pastikan helm yang Anda pakai tidak terlalu longgar atau terlalu sempit karena akan mengurangi keselamatan dan juga konsentrasi.

Selain itu, Pastikan kaca helm masih berfungsi dengan baik, tidak banyak goresan yang bisa menghalangi penglihatan Anda. Selain itu, perhatikan juga fungsi kaca yang menghalangi hembusan angin kencang ke wajah. Jika sudah sangat terasa, lebih baik Anda tidak menggunakan helm tersebut, atau ganti kaca helm dengan yang baru.

7. Selalu nyalakan lampu
Nyala lampu di malam hari mapun siang hari bisa membantu mata pengendara lain lebih awas terhadap keberadaan motor kita.

8. Lebih baik matikan ponsel selama berkendara
Bunyi ponsel biasanya menggoda kita untuk menerima penelepon meskipun sedang berkendara. Masih bisa kita jumpai para motoris memainkan ponsel sementara tangan satunya memegang stang motor agar bisa terus melaju.

Tentu hal ini sangat membahayakan nyawa. Lebih baik matikan sama sekali karena kita dituntut konsentrasi penuh selama di perjalanan.
Sumber: microsite.suara.com





= Baca Juga =



No comments:

Post a Comment