Breaking

Saturday, June 15, 2019

ISI – BUNYI PASAL 13 UUD 1945

ISI – BUNYI PASAL 13 UUD 1945

Apa isi atau bunyi pasal 13 UUD 1945 ? pada posting kali ini akan kita bahas Isi atau bunyi pasal 13 UUD 1945, baik berdasarkan UUD 1945 sebelum perubahan (Amandemen) maupun UUD 1945 setelah perubahan (Amandemen).

Bunyi atau Isi pasal 13 UUD 1945 sebelum perubahan (Amandemen), ada dua yakni  pasal 13 ayat (1) UUD 1945 dan pasal 13 ayat (2) UUD 1945 sedangkan sedangan Isi atau Bunyi pasal 13 UUD 1945 setelah perubahan (Amandemen), ada 3 yakni Bunyi atau Isi pasal 13 ayat (1) UUD 1945, dan Bunyi atau Isi pasal 13 ayat (2) UUD 1945 serta Bunyi atau Isi pasal 13 ayat (3) UUD 1945


PASAL 13 UUD 1945 SEBELUM AMANDEMEN

Bunyi atau Isi pasal 13 ayat (1) UUD 1945 adalah  Presiden mengangkat duta dan konsul”

Bunyi atau Isi pasal 13 ayat (2) UUD 1945 adalah : "Presiden menerima duta negara lain”


PASAL 13 UUD 1945 SETELAH AMANDEMEN

Bunyi atau Isi pasal 13 ayat (1) UUD 1945 adalah  Presiden mengangkat Duta dan Konsul” (Catatan: tidak ada perubahan)

Bunyi atau Isi pasal 13 ayat (2) UUD 1945 adalah “Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.” (Catatan: Hasil Amandemen Ke-1)

Bunyi atau Isi pasal 13 ayat (3) UUD 1945 adalah "Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat". (Catatan: Hasil Amandemen Ke-1)

Demikian pembelajaran kita kali ini tentang Isi atau bunyi pasal 13 UUD 1945, Isi atau bunyi pasal 13 ayat (1) UUD 1945 dan Isi atau bunyi pasal 13 ayat (2) UUD 1945 serta Isi atau bunyi pasal 13 ayat (3) UUD 1945. Terima kasih, selamat berjumpa di materi pembelajaran berikutnya.

=============================




No comments:

Post a Comment